Bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat bagi umat muslim untuk berdoa sebanyak-banyaknya.
Sebab di bulan penuh rahmat ini Allah SWT membuka sebesar-besarnya pintu rahmat.
Di bulan puasa ini pula pahala akan diberi berlipat ganda bagi mereka yang berbuat kebaikan.
Untuk itu, uma muslim sebaiknya selalu memanjatkan doa di bulan puasa ini.
Karena ada beberapa waktu mustajab untuk memanjatkan doa yang sayang untuk disia-siakan.
Salah satunya, yakni menjelang berbuka atau saat berbuka puasa.
Dikutip dari muslim.or.id, waktu-waktu yang mustajab artinya ketika berdoa di waktu tersebut akan lebih mudah dan lebih cepat terkabulkan.
Salah satunya adalah berdoa ketika berbuka puasa.
Dalam riwayat HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda,
ﺛﻼﺙ ﻻ ﺗﺮﺩ ﺩﻋﻮﺗﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻄﺮ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﻠﻮﻡ
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.”.
Tapi, banyak pertanyaan muncul, sebenarnya kapan waktu mustajab tersebut? sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa asalnya waktu mustajab adalah sebelum berbuka puasa (menjelang berbuka) karena inilah keadaan seorang hamba masih berpuasa, badan mungkin ada sedikit lemah dan butuh makanan serta butuh dengan Rabb-nya.
Akan tetapi, ada hadits membaca doa buka puasa setelah berbuka, sehingga bisa saja doa tersebut adalah setelah berbuka.
Dalam riwayat Liqa-usy Syahriy no. 8 syaikh Al-‘Utsaimin, Beliau berkata,
“Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai (akan sebab-sebab mustajab). Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama’ wabtallail ‘uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka.
Namun, Syarh Al-Muhaddzab An-Nawawi menjelaskan kalau hendaknya orang yang berpuasa untuk berdoa di sepanjang waktu puasanya.
“Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin.”
Jadwal Buka Puasa Wilayah DKI Jakarta Lengkap dengan Kota Besar Lain
Jadwal Imsak Kota Bogor dan Waktu buka puasa dan Jadwal Buka Puasa wilayah DKI Jakarta Lengkap dengan Kota Besar Lain
Jadwal Imsak Kota Bogor dan waktu buka puasa DKI Jakarta bisa dilihat pada bagian bawah artikel ini
1 Ramadhan 1440 H telah ditetapkan jatuh pada Senin (6/5/2019)
Seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 H
Umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 H selama satu bulan
Puasa dijalankan mulai dari terbit fajar sampai adzan Maghrib
Jadwal imsak dan waktu buka puasa terlengkap 30 hari selama bulan Ramadhan 1440 H
Jadwal imsak dan waktu buka puasa untuk wilayah kota-kota besar
Jadwal imsak dan waktu buka puasa buka puasa Kota Bogor, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, Medan juga Kota Besar lainnya di Indonesia
Adapula Jadwal Imsak dan waktu adzan Maghrib buka puasa untuk wilayah Aceh, Riau Jambi, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung
Berikut Jadwal imsak dan adzan Maghrib Bulan Puasa Ramadhan 2019/1440 H untuk wilayah Kota Bogor :
1 Ramadan 1440 H
IMSAK 04:26
SUBUH 04:36
TERBIT 05:47
DUHA 06:19
ZUHUR 11:53
ASAR 15:14
MAGRIB 17:53
ISYA’ 19:00
2 Ramadan 1440 H
MAGRIB 17:52
ISYA’ 18:59
3 Ramadan 1440 H
4 Ramadan 1440 H
5 Ramadan 1440 H
6 Ramadan 1440 H
7 Ramadan 1440 H
DUHA 06:20
ISYA’ 18:59
8 Ramadan 1440 H
MAGRIB 17:51
ISYA’ 18:59
9 Ramadan 1440 H
10 Ramadan 1440 H
11 Ramadan 1440 H
12 Ramadan 1440 H
TERBIT 05:48
13 Ramadan 1440 H
14 Ramadan 1440 H
DUHA 06:21
15 Ramadan 1440 H
16 Ramadan 1440 H
17 Ramadan 1440 H
18 Ramadan 1440 H
19 Ramadan 1440 H
TERBIT 05:49
DUHA 06:22
20 Ramadan 1440 H
IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
21 Ramadan 1440 H
22 Ramadan 1440 H
ZUHUR 11:54
23 Ramadan 1440 H
DUHA 06:23
24 Ramadan 1440 H
TERBIT 05:50
ASAR 15:15
25 Ramadan 1440 H
26 Ramadan 1440 H
27 Ramadan 1440 H
28 Ramadan 1440 H
IMSAK 04:28
SUBUH 04:38
TERBIT 05:50
DUHA 06:24
ISYA’ 19:01
29 Ramadan 1440 H
TERBIT 05:51
30 Ramadan 1440 H
ZUHUR 11:55
Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, berikut jadwal imsakiyah seluruh wilayah Indonesia, tinggal klik !
1. Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
3. Niat salat tarawih sebagai ma’mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
4. Niat salat tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA
Niat solat sunah tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala
Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Niat salat sunah witir 2 raka’at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA
Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Niat salat witir 1 raka’at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Editor: Yuyun Hikmatul Uyunilustrasi puasa (islamipidia)Warga melaksanakan ibadah Tarawih pertama di bahu jalan kawasan pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (5/6/2016). Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (6/6/2016). (Warta Kota/angga bhagya nugraha)Klik disini untuk halaman asli